Manusia kanibal, belakangan dua kata itu kerap kita dengar. Perbuatan
biadab di luar norma kewajaran di zaman modern ini terus bermunculan,
apakah itu menandakan manusia makin stress? Yang lebih aneh lagi, ada
manusia yang memakan manusia lain karena dia kagum pada orang tersebut.
Dia berpikir dan berharap, jika dia memakan orang yang dikagumi, dia
akan mewarisi sifat-sifat korban yang dia makan. Memang ada banyak
alasan kenapa manusia tega memakan sesama, ada yang untuk kesenangan,
tapi ada juga karena budaya. Di daerah-daerah tertentu praktek semacam
ini masih terjadi. Sebut saja orang-orang Maori. Mereka melakukan hal
ini karena budaya.
Berikut ini contoh-contoh kasus manusia kanibal yang cukup menggegerkan dunia:
1. Andrei Chikatilo: Membunuh untuk Kesenangan dan Sex
Di negaranya Ukraina, Chikatilo terkenal sebagai pelaku pembunuhan
serial dengan korban yang mencapai 50 orang lebih dan semuanya
dimutilasi. Dia bukan hanya memutilasi korban, tapi sebelumnya para
korbannya diperkosa terlebih dahulu. Seperti manusia sadis lainnya, dia
pun memakan semua korbannya.
Dia mengaku merasakan kenikmatan yang amat sangat setelah memakan para
korbannya itu. Dia mengatakan, motif perbuatannya hanya demi kepuasan
seks semata. Kisah hidup Chikatilo dan rentetan perbuatan sadisnya ini,
ibarat mimpi buruk bagi setiap orang. Dia mengatakan, membunuh adalah
kesenangannya.’Hobi’nya itu akhirnya berhasil dihentikan polisi Rusia
yang sekaligus menghentikan petualangan mautnya. Konon upaya
pengungkapan kasus Chikatilo merupakan salah satu operasi terbesar
polisi Rusia sepanjang sejarah kepolisian negara itu. Chikatilo
dieksekusi di Rostov pada 14 Februari 1994.
2.Alferd Packer
Lelaki Amerika ini sebenarnya berprofesi sebagai pencari tambang emas.
Dalam suatu ekpedisi pencarian emas di pegunungan Colorado, ia pergi
bersama sekitar lima orang. Namun dua bulan kemudian, hanya dia sendiri
yang pulang sementara lima lainnya tak jelas rimbanya.
Akhirnya terungkap kalau dia telah membunuh lima temannya itu dan
memakan mereka. Dia beralasan, hal itu dilakukannya sangat terpaksa agar
ia bisa bertahan hidup. Kasus ini terjadi tahun 1874. Ia divonis 40
tahun penjara dan mendapat cap manusia canibal paling kejam dalam
sejarah amerika.
3. Albert Fish
Manusia yang tak kalah kejamnya adalah Albert Fish. Kisah hidupnya
adalah kisah nyata paling mengerikan dalam arti sebenar-benarnya. Dia
dianggap manusia paling sadis dan paling buruk yang pernah ada di dunia.
Dia bukan saja melakukan praktek kanibal terhadap korban-korbannya, dia
juga seorang pedophile yang mengerikan. Koban-korbannya terjerat bujuk
rayunya, tapi banyak juga karena diculik.
Salah satu kasusnya yang menggegerkan adalah perlakuannya pada bocah
perempuan usia 10 tahun asal Manhattan yang dia culik kemudian
dibunuhnya dengan sadis. Mayatnya dicincang kemudian dimakan. Enam tahun
kemudian, dia dengan santainya mengirim surat pada keluarga bocah
tersebut, yang isinya menjelaskan bagaimana ia menculik, membunuh dan
mencincang bocah tak berdosa itu. Dia menceritakan secara detail apa
yang dilakukannya, sembari menambahkan, bahwa dia senang melakukan itu.
Akhirnya, polisi berhasil menangkap monster ini dan ia menjalani
eksekusi di Sing Sing Correctional Facility,New York, pada 16 Januari
1936.
Pria asal Jepang ini mendapat gelar sarjana Inggris Literatur Inggris di
Paris.Kasus praktek kanibalnya terungkap pada 1981. Ia membunuh dan
memakan korbannya seorang wanita. Proses memotong-motong tubuh korbannya
dilakukan selama dua hari. Untung polisi Prancis berhasil mengungkap
kasus itu, dan menangkapnya.
Namun ia berhasil bebas karena membuktikan dirinya menderita gangguan
kejiwaan, dia gila. Hal ini membuat dia tidak bisa dihukum penjara.
Jadi, dia hanya dideportasi kembali ke negaranya Jepang. Orang
menganggap keputusan pengadilan ini sungguh tidak adil dan menjadi
contoh buruk sejarah hukum di negara tersebut. Betapa tidak, untuk bisa
lolos dari jerat hukum, Sagawa memeriksakan sendiri dirinya ke dokter
jiwa dan berhasil mendapat surat pernyataan bahwa dia gila. Surat itulah
yang dibawa ke pengadilan untuk meminta pembebasannya. Kini Sagawa
pemakan manusia itu, tinggal di Jepang dan menjadi manusia bebas.
5. Jeffrey Dahmer
Manusia kanibal paling menggegerkan Amerika. Ia melakukan serangkaian
pembunuhan terhadap anak-anak atau remaja laki-laki, dan mencincang
tubuh mereka tanpa perasaan. Para korbannya yang rata-rata masih berusia
belia, dibujuk dengan alkohol dan narkoba agar mau berkunjung ke
apartemennya. Di sanalah mereka yang sudah mabuk alkohol atau fly krn
narkoba, digarap hingga tewas.
Setelah tewas, tubuhnya dipotong-potong kemudian dimakan. Kasus
pembunuhan serial ini berhenti setelah Dahmer ditangkap dan dijebloskan
ke penjara. Dia divonis 15 tahun. Tapi pada 28 Nov 1994 dia dipukuli
sampai mati di Colombia Correctional Institusion di Milwaukee,
Wisconsin.
6. Mauerova, Keluarga Kanibal Tersadis
Satu keluarga ternyata menganut budaya pemakan manusia. Keluarga aneh
ini berasal dari Republik Ceko. Keluarga anehyang beranggotakan enam
orang ini secara kejam membunuh dua orang remaja, memutilasi kemudian
memakan mereka. Peristiwa ini sempat menggegerkan pada 2007 lalu,
tepatnya 10 mei.
Aksi keluarga Mauerova ini terungkap oleh tetangganya yang kebetulan
memiliki alat monitor bayi. Di luar dugaan, justru gambar keluarga aneh
itu yang sedang melakukan aksi kejahatan, muncul dalam gambar di tv
monitor bayi tetangganya. Kontan, mereka melaporkan hal ini ke polisi
yang langsung menggerebek rumah keluarga pemakan manusia itu. Enam orang
anggota keluarga Mauerova akhirnya dijebloskan ke penjara.
7.Armin Meiwes
Manusia terbejad di Roteburg, Jerman.Berawal tahun 2001, ketika ia
memasang iklan di internet isinya “mencari orang berusia 18-30 tahun
untuk disembelih dan dimakan”. Anehnya, dan ini sungguh diluar dugaan,
iklan aneh itu mendapat tanggapan serius dari para netters yang
membacanya.
Mereka ingin bertemu dengan Meiwes. Akhirnya pertemuan pun terjadi dan
berakhir dengan kematian dua orang itu. Meiwes berhasil dibekuk dan kini
menjalani hukuman penjara di Jerman.
8.Carib West Indian Tribes
Budaya memakan manusia ini pertama kali diungkapkan oleh Columbus dalam
ekspedisinya ke Hindia Barat. Pada masa itu kanibalisme dianggap sebagai
sebuah budaya suci. Untuk itu dilakukan upacara sebelum memotong-motong
korbannya kemudian memakannya.
9.Budaya Maori
Suku Maori merupakan penduduk asli New Zealand yang telah hidup
berabad-abad sebelum adanya Eropa. Mereka dikenal melakukan praktek
kanibalisme selama perang. Pada bulan Oktober 1809, sebuah kapal Eropa
diserang gerombolan Maori dalam jumlah besar karena dendam. Gerombolan
Maori ini membunuh banyak korban, sekitar 66 orang lebih.
Para korban, baik yang hidup dan yang mati, diangkut ke luar kapal
kemudian mereka memakannya. Ada beberapa yang berhasil selamat dari
kebuasan orang maori. Mereka yang selamat karena bersembunyi di
sela-sela tiang kapal dalam kegelapan, menunggu sampai pagi berikutnya,
ketika orang-orang Maori telah pergi.
10.Revolutionary United Front
Ruf adalah kelompok pemberontak di Sierra Leone, Afrika Barat. Pada
akhir tahun 1990-an mereka melakukan pemberontakan berdarah dalam
usahanya menjatuhkan pemerintah pusat. Ini merupakan perang dalam
memperebutkan daerah penghasil intan. Mendapat dukungan dari National
Patriotic Front of Liberia, kelompok ini memaksa anak-anak untuk menjadi
tentara, menganiaya serta memakan musuh-musuhnya. Bahkan petugas
penjaga perdamaian dari PBB pun termasuk menjadi korban mereka. Mereka
mengaku mendapat kekuatan tambahan jika telah memakan daging manusia.
Tindakan mereka ini juga sekaligus ebagai intimidasi pada musuh-musuh
mereka. Namun berapa banyak orang yang telah menjadi korban kebuasan
kelompok ini, tidak tidak ketahui.