Kindlifresser (Child Eater) Fountain, Bern, Switzerland
Meskipun kedengarannya seperti patung yang kaya dengan arti seni modern, air mancur Kindlifresser, atau “Child Eater”, sudah menakuti anak di kota Bern sejak tahun 1546. Berpakaian dengan jubah merah dan hijau yang berwarna-warni, dan postur badannya yang gemuk sedang mengunyah kepala seorang anak kecil, sedangkan bayi yang lainnya cemas menunggu nasib suram mereka yang berada di ranselnya. Ada anggapan bahwa patung itu berfungsi sebagai peringatan kepada masyarakat yahudi di kota Bern tersebut, karena topi yang dipakainya menyerupai orang Yahudi yang dipaksa untuk memakai topi pada jaman dahulu kala karena ada sebab tertentu. Ada juga yang beranggapan bahwa Kindlifresser adalah “Kronos the Titan” dari mitologi Yunani, yang sedang makan anaknya untuk mencegah anak-anaknya untuk merebut takhtanya. Ada anggapan yang paling masuk akal bahwa patung tersebut dibuat untuk memperingatkan anak-anak di kota Bern agar menjaga tingkah laku dan sopan santun mereka.
Duke of Wellington Statue, Glasgow
Selama 20 tahun yang lalu, patung yang sepertinya terlihat biasa ini berubah menjadi tidak biasa. para “pranksters” atau bahasa Indonesia nya tukang iseng yang sering berkeliaran pada malam hari kerap menaruh Cones lalu lintas di atas kepala patung Arthur Wellesley ini. Penduduk setempat mengemukakan bahwa cones lalu lintas tersebut adalah bagian integral dari patung tersebut, malahan menurut mereka bagian dari identitas kota Glasgow. Pemerintah tidak menyetujuinya dan akan menindak tegas yang berani menaruh “cones” lagi di kepala patung Arthur Wellesley. Akan tetapi warga kota Glasgow menghiraukan larangan ini dan tetap menaruh cones di atas kepala patung Arthur Wellesley sampai sekarang.
Genghis Khan Equestrian Statue, Tsonjin Boldog, Mongolia
Patung baja seberat 250 ton dan setinggi 131 kaki ini merupakan patung penunggang kuda terbesar di dunia, dan telah dibuka pada tahun 2008. patung ini berada di luar ibukota Mongolia yaitu Ulan Bator. Pengunjung bisa naik lift ke geladak di kepala sang kuda dan bisa melihat pemandangan rumput yang luas dan indah.
Saint Wenceslas Riding a Dead Horse, Prague
Selama hampir 100 tahun—patung-patung di Prague’s Wenceslas Square sudah menjadi kebanggaan nasional negara Republik Ceko ini. Tetapi sekarang sudah tidak lagi, bahkan menjado bahan humor bagi warga setempat di kota prague. Pemahat yang bernama David Cerny memparodikan patung-patung yang berada di Prague’s Wenceslas Square dengan patung yang dibuatnya di Lucerna Palace, yang tidak jauh dari Prague’s Wenceslas Square. Patung yang terkenal adalah patung St. Wenceslas yang sedang menunggangi kuda dengan posisi terbalik yang sudah mati tergantung di langit-langit.
Mimizuka, Kyoto, Jepang
Monumen ini didirikan untuk memperingati tewasnya 38.000 warga Korea akibat pembantaian Samurai² Jepang pada kurun 1592-1598.Namun bukan berarti dibangun karena banyaknya jenazah yang berada di sana,melainkan karena di sanalah tempat di kuburkannya anggota tubuh warga Korea yg dibantai berupa telinga dan hidung mereka.
Monumen Penis, Cangchun China
Siapa yang mengira bahwa penis terbesar di dunia akan berasal dari Cina dari semua tempat? Monumen ini berdiri kokoh di tengah-tengah Longwan Dukun Amusement Park, di Changchun. Monumen setinggi 30 kaki (± 9,9 meter) ini tebuat dari konstruksi baja yang dilapisi totem jerami. Walaupun sempat di protes akibat banyak nya anak² yang berkunjung ke taman tersebut,pemerintah setempat cuek² aja.
Monumen "Sepatu Bush", Tikrit, Irak
Monumen ini di bangun untuk memperingati seorang jurnalis Irak yang dengan semangat "kepahlawanan" berani melempar sepatu ke pada Presiden AS waktu itu George W. Bush.Bahkan Kejadian pada Desember 2008 tersebut dijadikan sebuah catatan sejarah di buku Ensiklopedi bangsa Irak
Monumen Enema, Zheleznovodokh, Russia
Monumen ini di bangun untuk memperingati sembelit yang sering menyerang warganya (WTF).enema sendiri berarti memasukkan cairan ke dalam anus.Monumen perunggu ini dibangun dengan memakan biaya $42.000 dengan tinggi sekitar 5 kaki dan berat sekitar 800 pon.
Meskipun kedengarannya seperti patung yang kaya dengan arti seni modern, air mancur Kindlifresser, atau “Child Eater”, sudah menakuti anak di kota Bern sejak tahun 1546. Berpakaian dengan jubah merah dan hijau yang berwarna-warni, dan postur badannya yang gemuk sedang mengunyah kepala seorang anak kecil, sedangkan bayi yang lainnya cemas menunggu nasib suram mereka yang berada di ranselnya. Ada anggapan bahwa patung itu berfungsi sebagai peringatan kepada masyarakat yahudi di kota Bern tersebut, karena topi yang dipakainya menyerupai orang Yahudi yang dipaksa untuk memakai topi pada jaman dahulu kala karena ada sebab tertentu. Ada juga yang beranggapan bahwa Kindlifresser adalah “Kronos the Titan” dari mitologi Yunani, yang sedang makan anaknya untuk mencegah anak-anaknya untuk merebut takhtanya. Ada anggapan yang paling masuk akal bahwa patung tersebut dibuat untuk memperingatkan anak-anak di kota Bern agar menjaga tingkah laku dan sopan santun mereka.
Duke of Wellington Statue, Glasgow
Selama 20 tahun yang lalu, patung yang sepertinya terlihat biasa ini berubah menjadi tidak biasa. para “pranksters” atau bahasa Indonesia nya tukang iseng yang sering berkeliaran pada malam hari kerap menaruh Cones lalu lintas di atas kepala patung Arthur Wellesley ini. Penduduk setempat mengemukakan bahwa cones lalu lintas tersebut adalah bagian integral dari patung tersebut, malahan menurut mereka bagian dari identitas kota Glasgow. Pemerintah tidak menyetujuinya dan akan menindak tegas yang berani menaruh “cones” lagi di kepala patung Arthur Wellesley. Akan tetapi warga kota Glasgow menghiraukan larangan ini dan tetap menaruh cones di atas kepala patung Arthur Wellesley sampai sekarang.
Genghis Khan Equestrian Statue, Tsonjin Boldog, Mongolia
Patung baja seberat 250 ton dan setinggi 131 kaki ini merupakan patung penunggang kuda terbesar di dunia, dan telah dibuka pada tahun 2008. patung ini berada di luar ibukota Mongolia yaitu Ulan Bator. Pengunjung bisa naik lift ke geladak di kepala sang kuda dan bisa melihat pemandangan rumput yang luas dan indah.
Saint Wenceslas Riding a Dead Horse, Prague
Selama hampir 100 tahun—patung-patung di Prague’s Wenceslas Square sudah menjadi kebanggaan nasional negara Republik Ceko ini. Tetapi sekarang sudah tidak lagi, bahkan menjado bahan humor bagi warga setempat di kota prague. Pemahat yang bernama David Cerny memparodikan patung-patung yang berada di Prague’s Wenceslas Square dengan patung yang dibuatnya di Lucerna Palace, yang tidak jauh dari Prague’s Wenceslas Square. Patung yang terkenal adalah patung St. Wenceslas yang sedang menunggangi kuda dengan posisi terbalik yang sudah mati tergantung di langit-langit.
Mimizuka, Kyoto, Jepang
Monumen ini didirikan untuk memperingati tewasnya 38.000 warga Korea akibat pembantaian Samurai² Jepang pada kurun 1592-1598.Namun bukan berarti dibangun karena banyaknya jenazah yang berada di sana,melainkan karena di sanalah tempat di kuburkannya anggota tubuh warga Korea yg dibantai berupa telinga dan hidung mereka.
Monumen Penis, Cangchun China
Siapa yang mengira bahwa penis terbesar di dunia akan berasal dari Cina dari semua tempat? Monumen ini berdiri kokoh di tengah-tengah Longwan Dukun Amusement Park, di Changchun. Monumen setinggi 30 kaki (± 9,9 meter) ini tebuat dari konstruksi baja yang dilapisi totem jerami. Walaupun sempat di protes akibat banyak nya anak² yang berkunjung ke taman tersebut,pemerintah setempat cuek² aja.
Monumen "Sepatu Bush", Tikrit, Irak
Monumen ini di bangun untuk memperingati seorang jurnalis Irak yang dengan semangat "kepahlawanan" berani melempar sepatu ke pada Presiden AS waktu itu George W. Bush.Bahkan Kejadian pada Desember 2008 tersebut dijadikan sebuah catatan sejarah di buku Ensiklopedi bangsa Irak
Monumen Enema, Zheleznovodokh, Russia
Monumen ini di bangun untuk memperingati sembelit yang sering menyerang warganya (WTF).enema sendiri berarti memasukkan cairan ke dalam anus.Monumen perunggu ini dibangun dengan memakan biaya $42.000 dengan tinggi sekitar 5 kaki dan berat sekitar 800 pon.