Pernikahan Memakan Korban

Menikah adalah salah satu urusan terbesar dalam hampir semua kehidupan orang, dan biasanya wanita selalu ketakutan terhadap hal-hal kecil sampai acara pernikahan selesai. Namun, berbeda dengan pernikahan terkutuk Maria Vittoria dal Pozzo, Putri della Cisterna ke-6 yang jauh, jauh lebih buruk.

Ketika pangeran Amedeo dari Savoy mengumumkan bahwa ia akan menikahi Maria, Raja Victor Emmanuel II dari Italia sangat tidak menyetujui pernikahan tersebut. Untuk satu alasan, ia pikir anaknya yang  tampan bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari “wanita bangsawan” tersebut. Kedua, pilihan anak Raja Victor tersebut bukan keturunan kerajaan. Pada dasarnya, Raja Victor adalah seorang pria yang memiliki standar tinggi.

Meskipun demikian, Pangeran Amedeo I menikahi Putri Maria pada tanggal 30 Mei, 1867 di sebuah peristiwa yang bisa disebut sebagai pernikahan paling terkutuk di dalam catatan sejarah.

Di hari pernikahan, rombongan pengantin tersebut menemukan wanita yang bertanggung jawab untuk membuat pakaian sang Putri mati dengan memakai gaun pengantin tersebut. Maka, Maria yang percaya takhayul bersikeras untuk menikah dengan gaun yang berbeda.

Kemudian, ketika rombongan pengantin sedang dalam perjalanan dari istana menuju gereja, kolonel yang memimpin prosesi tersebut jatuh dari kudanya dan meninggal akibat sunstroke (serangan jantung yang disebabkan oleh sinar matahari). Setelah mereka menemukan pengganti kolonel tersebut, rombongan tersebut terhenti lagi di gerbang istana, yang untuk alasan tertentu menolak untuk dibuka. Penjaga gerbang yang ditugaskan tergeletak mati tertutup oleh banyak darah.

Segera setelah pernikahan, pria terbaik memberi hormat kepada pasangan tersebut dengan menembak dirinya di kepala. Rombongan tersebut dengan cepat pergi ke stasiun kereta api, mungkin mereka ingin naik kereta untuk pergi keluar kota. Pria yang menulis kontrak pernikahan pun mengalami “gangguan apopleksia,” pendarahan internal besar-besaran – biasanya dalam otak – yang hampir menyebabkan kematian. Setelah itu, kepala stasiun kereta api tersebut tertarik oleh kereta kuda pengantin.
Pada titik ini, Raja Victor Emmanuel II sadar bahwa pernikahan ini akan membebani dia dengan biaya pemakaman, dan memerintahkan agar tak seorang pun yang menggunakan kereta api dan malah berjalan kaki secara diam-diam kembali ke istana sebelum para dewa sadar bahwa ada orang lain yang lupa untuk dibunuh. Pembatalan tersebut berjalan sangat baik sekali sampai Pangeran dari Castiglione juga terseret di bawah kereta kuda pengantin.

Pangeran tersebut adalah yang terakhir tewas, namun pernikahan pembawa sial antara Maria Vittoria dal Pozzo dan Pangeran Amadeo I secara resmi tidak berakhir sampai sepuluh tahun kemudian ketika Putri Maria meninggal setelah komplikasi saat melahirkan pada usia 29.
 

Misteri Makam Timur

 
Tentu saja, jika kamu ingin cerita kutukan tentang mumi berukuran besar, kamu perlu sejarah yang benar-benar mengerikan seperti makan terkutuk Timur. Timur (8 April 1336 – 18 Februari 1405), dikenal sebagai Tamerlane, adalah seorang penakluk wilayah Asia Barat, Selatan dan Tengah dari Turki, dan pendiri dinasti Timurid (1370–1405) di Asia Tengah, dan kakek yang sangat-sangat agung dari Babur, pendiri Dinasti Mughal, yang bertahan sebagai Kekaisaran Mughal di India sampai 1857.

Setelah mendapatkan gelar Raja Agung (Great Khan) tahun 1369, Timur meluncurkan sebuah kampanye mengerikan dari Persia ke Rusia Selatan Timur yang bisa membuat kakek Genghis bangga — membuat piramida dari 70 ribu tengkorak manusia di India Utara, kemungkinan karena ia lelah membawa semua mayat.

Ketika Timur tewas tahun 1405, ia dikebumikan di kompleks Gur-e Amir di Samarkand, Uzbekistan. Sebuah lempeng giok hijau megah yang pernah digunakan sebagai singgasana Kabek Khan ditempatkan di sekitar makam Timur dan ditutup dengan tulisan Arab tentang betapa mengagumkannya orang Mongol ini, dan, untuk memastikan tidak ada orang yang mengganggu mayat Timur ini, kata-kata “Ketika Aku bangkit dari kubur, dunia akan bergetar”, mengingatkan kita dengan ramalan Vigo di film Ghostbusters II.
Cukup pasti, tahun 1941, Stalin mengutus ahli arkeologi Mikhail Mikhaylovich Gerasimov untuk menggali kuburan Timur. Ingat tentang terobosan-terobosan arkeologis di Tanis dan Iskenderun?

Menurut Kaumov, para orang tua Uzbek setempat sangat marah terhadap penggalian tersebut: “Para orang tua ini menunjukkan kami sebuah buku yang berkata bahwa makam Timur tidak boleh dibuka, karena bisa memicu peperangan. Saat itu saya masih muda dan tidak terlalu bijak. Saya tidak terlalu memperhatikan kejadian tersebut. Pada tanggal 21 Juni kami membongkar tengkorak Timur. Kemudian, tanggal 22 Juni perang dengan Jerman dimulai.”

Dengan kata lain, kurang dari 24 jam setelah membuka kuburan yang mengancam akan “membuat dunia bergetar” apabila terganggu, para tentara Stalin melihat Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa: serangan paling terbesar dan paling brutal di Perang Dunia II.

Setelah kehilangan jutaan tentara dan warga Soviet, orang-orang Rusia tersebut akhirnya mengembalikan Timur ke makamnya dengan tata cara pemakaman Islami sepenuhnya tanggal 20 Desember 1942. Pada waktu yang sama di sisi lawan negara tersebut, Operasi Badai Musim Dingin (Operation Winter Storm), upaya terakhir Jerman untuk lari dari penghancuran di Stalingrad, gagal.
 

Manusia Es Pembawa Kutukan...???



Oetzi, atau manusia es, begitulah ia dikenal, ditemukan di Puncak Gunung antara Austria dan Italia pada tahun 1991. Selama 13 tahun selanjutnya, tujuh orang yang berhubungan dengan temuannnya, tewas. Dalam beberapa kasus, kematian mereka tampak seperti kematian biasa, namun empat kematian di antaranya cukup ganjil atau mengenaskan.

Kematian pertama terjadi tahun 1992 ketika Rainer Henn, ahli patologi forensik yang menyimpan Oetzi ke dalam sebuah kantung mayat dengan tangan telanjangnya, tewas akibat tabrakan mobil dalam perjalanan menuju sebuah konferensi dunia untuk membahas Manusia Es tersebut. Berikutnya, Kurt Fritz, pemandu gunung yang mengantarkan Henn ke Oetzi, dan yang membuka wajah Oetzi, tewas tertimbun tanah longsor. Orang nomor tiga, yang mem-film-kan penemuan Oetzi, meninggal akibat tumor otak.

Daftar korban semakin menyeramkan: Helmut Simon, yang dengan istrinya adalah orang yang pertama kali menemukan Manusia Es tersebut, menghilang selama 8 hari pada tahun 2004. Ketika tubuhnya ditemukan wajahnya menunduk di dalam tumpukan es, dimana ia telah jatuh dari karang terjal setinggi 300 kaki. Dieter Warnecke, kepala tim penyelamatan yang menemukan Helmut, tewas akibat serangan jantung satu sjam setelah penguburan Helmut.

Pria nomor enam, Konrad Spindler, meninggal akibat komplikasi yang disebabkan oleh Multiple Sclerosis enam bulan setelah kutipannya disebarkan “Menurut saya, kejadian ini hanya sampah. Ini hanya buatan media saja. Anda akan mengatakan bahwa sayalah korban selanjutnya.”

Yang ketujuh dan yang terakhir (sejauh ini) adalah tahun 2005: Tom Loy, seorang ilmuwan yang menemukan darah manusia pada pakaian dan senjata Oetzi, meninggal akibat penyakit darah turunan. Kejadian ini biasanya dianggap tidak lebih dari kematian alami tetapi tidak apabila melihat kenyataan bahwa ia didiagnosa pada tahun 1992, satu tahun setelah mulai bekerja dengan Manusia Es tersebut. Berdasarkan kejadian-kejadian ini, mungkin kamu akan menjadi korban selanjutnya karena membaca artikel ini!
Bukti menunjukkan bahwa Manusia Es mengalami akhir yang kejam, ditembak dengan sebuah anak panah sebelum kepalanya tertampar keras. Jadi pada dasarnya, Oetzi adalah korban pembunuhan klasik yang tertinggal di pegunungan sehingga menjadi mumi di sebuah kuburan tak bertanda.
 

Misteri Pesan Dalam Botol

Pesan dalam botol (message in the bottle) adalah suatu bentuk komunikasi “kuno”. Caranya dengan menempatkan sebuah surat atau pesan singkat di dalam sebuah tabung kedap air (bisa drum, botol kaca, botol plastik atau kontainer khusus) dan dihanyutkan ke laut atau samudera. Biasanya pesan tersebut tidak ditujukan kepada alamat tertentu, karena sifatnya yang memang bisa mencapai wilayah mana saja tergantung arus laut. Karena itu, penggunaan pesan dalam botol biasanya dilakukan dalam keadaan darurat seperti pesan permintaan tolong yang dilakukan kapal tenggelam, kapal rusak, atau orang yang terdampar di pulau terpencil.

Namun karena ketidakefektifan dan terkesan “untung-untungan”, pengiriman pesan dalam botol ini pun akhirnya tidak termasuk dalam sistem pengiriman pesan formal. Namun masih banyak orang hingga kini yang memakainya sebagai bagian dari hiburan, kesenangan dan permainan. Bahkan istilah pesan dalam botol juga sudah mengalami perubahan makna. Bukan lagi pesan yang benar-benar disimpan dalam botol, tapi sudah mengandung frase (pengertian) mengenai sebuah pesan yang disampaikan lewat media, khusus dengan target tak terarah.

Botol memang sebuah wadah yang tepat untuk kondisi lautan. Sifat bahan pembuatnya yang dari kaca, menyebabkan botol tidak terkena erosi air, kerusakan akibat air asin dan sangat sulit diurai. Selain itu, botol tertutup rapat akan kedap air dan berisi udara di dalamnya yang memungkinkan terapung dalam waktu lama. Karena sifatnya yang mengapung, botol akan mengikuti arah angin dan arus laut, hingga berhenti saat terhempar ke pantai dan daratan.

Dalam sejarah, catatan pertama penggunaan pesan dalam botol telah dilakukan pada tahun 310 SM oleh filsuf Yunani kuno Theophrastus, sebagai bagian dari eksperimen arus laut untuk memperlihatkan bahwa Laut Mediterania adalah satu aliran dengan Samudera Atlantik.

Lalu catatan lain juga membukukan bahwa Christopher Colombus (1451-1506) sang penjelajah dan penemu Benua Amerika (New World) menggunakan pesan dalam botol saat armada kapalnya dihantam sejumlah badai lautan. Ia memasukkan laporan singkat catatan perjalanannya dan pesan khusus untuk Ratu Spanyol ke dalam sebuah drum, lalu melemparkannya ke laut. Ia berharap agar pesan itu bisa diterima, walaupun ia tak selamat dari amukan badai.

Lantas di abad 16, Angkatan Laut Inggris menggunakan pesan dalam botol untuk memberi informasi kepada sesama armada kapal Inggris. Pesan itu memuat informasi intelijen penting mengenai posisi musuh dan keadaan perairan. Namun karena seringkali nelayan menemukan botol pesan itu lalu membukanya, pesan intelijen pun bocor.

Ratu Elizabeth I yang murka karena data intelijen sering dibuka dan akhirnya diketahui publik, kemudian menetapkan aturan khusus bahwa pesan dalam botol milik Angkatan Laut Inggris dan Kerajan Inggris tidak boleh dibuka sembarangan, kecuali oleh pejabat khusus pembuka pesan kerajaan “Uncorker of Ocean Bottles”. Pelanggaran terhadap perintah ini diancam hukuman mati.

Penggunaan pesan dalam botol dalam catatan paling modern dilakukan oleh “manusia perahu” pada Mei 2005. Sejumlah 88 perahu kaum migran ini diselamatkan dari lepas pantai Costa Rica setelah otoritas terdekat menemukan pesan dalam botol dari sebuah kapal nelayan yang merapat. Pesan dalam botol itu ternyata diikatkan oleh konvoi kapal-kapal pengungsi itu ke sebuah kapal nelayan yang melintas di dekat mereka. Isinya pesan singkat SOS memohon mereka diselamatkan.

Romantisme Pesan Dalam Botol
Ada satu kisah romantis yang tetap dikenang tentang pesan dalam botol. Kisah tentang sepasang anak manusia yang mulanya terpisah ribuan mil oleh lautan, namun akhirnya bersatu dalam ikatan cinta sejati. Perjodohan yang dibawa sebuah pesan dalam botol.

Adalah Ake Viking, seorang pelaut Swedia yang merasa sangat kesepian. Ia bekerja di sebuah kapal pesiar yang senantiasa mengarungi belahan dunia. Karena pekerjaannya di atas kapal, ia tak sempat bersosialisasi dengan kehidupan di daratan.

Pada tahun 1956, ia mencurahkan kerinduannya dalam sebuah surat. Dalam pesannya ia berharap akan menemukan seorang gadis pujaan hati untuk dipersunting sebagai istrinya. Ia meminta siapa saja wanita muda yang menemukan pesan itu agar membalas suratnya. Dengan untung-untungan pun ia memasukkan pesan itu ke dalam sebuah botol anggur bekas dan melemparnya ke tengah lautan.

Berbulan-bulan kemudian, seorang nelayan tua di Sisilia (Itali) menemukan pesan itu tersangkut di jalanya. Ia kemudian membuka botol itu dan membaca surat di dalamnya. Si nelayan membawa pulang pesan dalam botol itu dan dengan bercanda menunjukkan surat tersebut kepada putrinya, Paolina. Tergelitik keisengan dan rasa penasaran serta merasa bahwa ini semacam permainan yang mengasyikkan, Paolina membalas surat tersebut ke alamat perusahan kapal pesiar tersebut.

Dalam bulan-bulan berikutnya suratnya berbalas, Ake Viking dan Paolina kemudian terlibat intens dalam surat menyurat tanpa pernah bertemu. Obrolan korespondensi menjurus hal-hal romantis dan hubungan mereka semakin menghangat.

Dua tahun kemudian, Ake Viking mengambil cuti mengunjungi Paolina di Sisilia. Jodoh pun terpaut dan Ake Viking berjanji untuk kembali lagi. Pada musim gugur 1958, Ake Viking kembali ke Sisilia dan melamar Paolina pada pertemuan kedua mereka. Kedua sejoli ini pun akhirnya menikah di tahun itu juga. Wah!

Kisah-kisah Pesan Dalam Botol
Banyak fakta yang berhubungan erat dengan pesan dalam botol. Kisahnya berbau sains, misteri dan romantisme… namun memang sarat nuansa humanis. Hanya berawal dari sebuah pesan dalam botol!

Satu kisah nyata memilukan yang misterius berasal dari catatan Chunosuke Matsuyama. Ia adalah seorang pelaut Jepang yang menjadi korban kapal karam bersama 44 krunya di tahun 1784. Dalam pelayaran, kapal mereka dihantam badai dan karam di lautan Pasifik. Matsuyama dan sejumlah krunya yang selamat terdampar di sebuah pulau karang terpencil di Pasifik.

Setengah putus asa melihat rekannya satu persatu tewas kelaparan, Matsuyama menuliskan tragedi yang menimpa mereka di atas sebuah kulit kayu lalu memasukkannya ke sebuah botol. Setelah menyegel botol agar kedap air, ia melemparkannya ke lautan.

Kira-kira 150 tahun kemudian di tahun 1934, pesan dalam botol yang dituliskan Matsuyama tersapu ombak dan mendarat di pantai berpasir di desa kelahirannya. Tak ada penjelasan yang bisa menjawab bagaimana pesan itu bisa sampai di desa kelahiran Matsuyama?

Pesan dari Medan Perang
Keanehan lain datang dari medan pertempuran Perang Dunia I. Saat berlayar melintasi Selat Inggris (English Channel) menuju front tempur (1914), seorang prajurit infantri Inggris Thomas Hughes yang didera kerinduan pulang ke rumah menulis sebuah surat untuk istrinya. Surat itu dimasukkannya ke dalam sebuah botol kedap air dan dilemparnya ke lautan. Dua hari kemudian konvoi kapal mereka diserang dan Thomas Hughes dilaporkan tewas dalam pertempuran itu.

Delapan puluh lima tahun kemudian di bulan Maret 1999, seorang nelayan menemukan sebuah botol tua yang berisi pesan dari muara Sungai Thames. Ia membaca pesan tersebut lalu menempuh perjalanan ke Auckland, Selandia Baru untuk mengantarkan surat itu secara langsung kepada putri Hughes. Putri Hughes berusia 86 tahun itu sangat terharu. Ini adalah satu-satunya surat yang pernah diterimanya dari sang ayah, seumur hidupnya.

Kisah lain berasal dari dua tentara Australia di masa PD I. Dalam perjalanan menuju front tempur di Prancis, mereka sepakat membuat surat untuk ibunya. Mereka memasukkan surat tersebut ke dalam botol dan melarungnya ke laut.

Kedua tentara ini dilaporkan tewas dalam pertempuran di Prancis. Namun pesan dalam botol itu ditemukan 37 tahun kemudian. Botol itu terdampar di pantai Pulau Tasmania pada tahun 1953. Surat itu diantarkan kepada kedua ibu serdadu itu dan mengenalinya sebagai tulisan tangan asli anaknya.

Pesan lain muncul dari sebuah botol yang lolos dari medan perang Eropa-Afrika. Sebuah pesan dalam botol ditemukan dari pantai Maine AS, 1944. Pesan itu berisi laporan singkat: “Our ship is sinking. SOS didn’t do any good. Think it’s the end. Maybe this message will get to the US some day” (Kapal kami tenggelam. SOS tidak berbalas. Kami habis. Mungkin suatu saat nanti, pesan ini akan mencapai Amerika Serikat).

Setelah diteliti, ternyata pesan itu berasal dari kapal Perusak USS Beatty (DD-640), yang dihantam torpedo armada Jerman di laut wilayah barat, laut Afrika dan karam tak jauh dari selat Gibraltar pada 6 November 1943 saat Perang Dunia II.

Sebuah Penyelamatan
Tak selamanya pesan dalam botol terlambat tiba. Akibat sebuah pesan dalam botol, sekelompok pelaku pemberontak di atas kapal (mutiny) ternyata berhasil ditangkap. Kejadiannya bertahun 1875.

Di atas kapal layar bertiang tiga (bark) Lennie milik Canada, terjadi pemberontakan seluruh kru terhadap sejumlah perwira kapal. Kapal tersebut diambil alih dan menyisakan seorang perwira rendah yang memahami navigasi dan sistem kemudi kapal. Ia mengarahkan kapal menuju perairan Prancis dan mengatakan pada para pemberontak bahwa mereka berada di wilayah Spanyol. Saat itu si juru mudi melemparkan sejumlah pesan dalam botol tentang tragedi di atas kapal.

Ternyata salah satu pesan dalam botol ditemukan otoritas Prancis dan langsung meresponnya. Masih berlayar di perairan Prancis, kapal tersebut dihentikan Angkatan Laut Prancis dan seluruh kru yang memberontak ditangkap. Para pemberontak heran, mengapa aksi pemberontakan mereka bisa diketahui otoritas Prancis. Kekuatan sebuah pesan dalam botol.

Pesan “Ilmiah” dalam Botol
Berawal dari kebiasaan mengirimkan pesan dalam botol, akhirnya sebuah temuan ilmiah terjadi. Yaitu pemetaan aliran arus teluk dan peta arus laut (Gulf Stream Map) oleh Benjamin Franklin. Ia yang pertama kali melakukan pemetaan aliran arus teluk yang melengkapi peta arus laut yang dasarnya dipakai hingga kini.

Sejumlah percobaan telah dilakukan dan menyimpulkan bahwa sangat sulit memprediksi arah hanyut sebuah botol di laut lepas.

Ada percobaan menggunakan dua botol dilarungkan ke laut secara bersamaan dari lepas pantai Brazil. Botol pertama hanyut selama 130 hari dan ditemukan di pantai Afrika. Botol yang lain hanyut ke arah barat laut selama 190 hari dan terdampar di Nikaragua.

Penelitian lain, membuktikan bahwa arah botol yang terapung di laut tergantung pada kecepatan angin dan arus laut. Bisa saja botol tersebut terapung-apung mengikuti arah angin, meniupnya seiring gelombang air. Atau terseret arus teluk dan arus laut yang membawanya dengan kecepatan 4 knot sejauh 100 mil per hari.

Perjalanan botol terjauh dan terlama dalam eksperimen adalah botol yang dijuluki Flying Dutchman (namanya sesuai legenda tua kapal hantu yang terapung di laut lepas). Dilemparkan pertama kali dalam ekspedisi ilmiah ilmuwan Jerman pada 1929 di wilayah selatan Laut Hindia. Di dalamnya ada pesan singkat yang memohon penemu botol itu agar menuliskan lokasi ditemukan botol itu dan kemudian melemparnya kembali ke laut.

Eksperimen si Jerman membuktikan bahwa botol pesan itu melambung ke Amerika Selatan melintasi Atlantik, lalu kembali ke Samudera Hindia dan terdampar di perairan Barat Australia pada 1935. Tercatat bahwa botol itu mengarungi samudera sejauh 16.000 mil selama 2.447 hari (sekitar 6,5 tahun) dengan kecepatan jelajah rata-rata 6 mil laut perhari.

Temuan paling penting dilakukan Benjamin Franklin. Ketika dia menjabat sebagai kepala kantor pos Inggris untuk koloni Amerika, ia menyadari bahwa para kapten kapal penangkap paus mengetahui arus laut lebih baik ketimbang mitranya dari Inggris. Kapal-kapal Amerika menyeberangi Laut Atlantik jauh lebih cepat dibandingkan kapal-kapal Inggris untuk mengantarkan paket pos. Ia pun menyusun sebuah peta berdasarkan pengetahuan para pelaut penangkap paus dan informasi yang diperolehnya dengan menjatuhkan sejumlah botol dengan instruksi tertulis ke dalam arus teluk laut (gulf stream) dan meminta siapa-siapa yang menemukanya untuk mengembalikan botol-botol tersebut.

Berdasarkan semua informasi itu, ia pun mengaplikasikannya menjadi sebuah peta arus laut. Ia pun menjadi pencipta peta Gulf Stream pertama dan menerbitkannya tahun 1770 bersama rekannya, kapten kapal penangkap paus Timothy Folger. Kopian peta tersebut sempat hilang selama hampir 200 tahun hingga akhirnya ditemukan di Prancis.


 

Ritual Kecantikan Menghitamkan Gusi Di Afrika



Apa yang Anda bayangkan bila mendengar gusi warna hitam? Mungkin Anda berpikir bahwa orang yang memilikinya adalah orang yang jarang merawat gigi atau sering merokok. Namun tahukah Anda bahwa gusi menghitam adalah bentuk kecantikan di Afrika?

Tradisi ini dinamakan menato gusi. Bila orang kebanyakan rela bersakit-sakit untuk menato kulit yang masih cukup kuat menahan panas, bisakah Anda membayangkan sakitnya gusi yang sensitif harus ditato? Well, namun kebiasaan ini merupakan hal yang menunjukkan kecantikan wanita di Afrika.

Prosedur penatoan menggunakan campuran minyak panas, shea butter dan bubuk hitam. Penato tidak akan menggambar gusi seperti kebanyakan tato, melainkan hanya mengoleskannya pada seluruh gusi. Namun hal ini menjadi ritual yang menyakitkan karena harus dilakukan hingga 7 kali untuk bisa mendapatkan hasil yang sempurna.

Mungkin bagi kita, menghitamkan gusi seperti itu malah akan memberikan kesan kurang bersih. Namun anggapan di sana berbeda. Wanita di daerah Thies, Senegal meyakini bahwa dengan gusi hitam, senyum mereka akan nampak lebih indah, bahkan dapat menghilangkan bau mulut dan baik untuk gigi.

Kecantikan pada setiap negara memang relatif. Sebagaimana tidak semua orang menganggap langsing itu cantik, maka orang Afrika tak menganggap hitam itu jelek.
 

Misteri 3 Lukisan di Indonesia


 Lukisan merupakan sebuah karya seni yang dibuat oleh manusia terkadang lukisan memiliki nilai jual yang tinggi tergantung seberapa bagus lukisan itu dibuat. Namun lukisan lukisan nerikut ini selain memiliki nilai karya seni yang bagus ternyata menyimpan sejuta misteri yang ada di dalamnya nah kamu mau tahu lukisan apa di Indonesia yang menyimpan misteri simak Misteri 3 Lukisan di Indonesia berikut ini.


1. Lukisan Misterius di Maluku

Di Maluku, penemu lukisan dinding gua adalah J. Roder pada tahun 1937. Roder menemuan lukisan gua sebanyak 100 buah di Pulau Seram, pada dinding karang di atas Sungai Tala. Lukisan yang ditemukan Roder ditaksirkan berupa gambar-gambar rusa, burung, manusia, perahu, lambang matahari, dan mata. Selain ditemukan di Pulau Seram, lukisan cadas juga ditemukan di Kepulauan Kei. Dimana lukisan pada Kepulauan Kei terukir pada tebing batu karang setinggi 5-10 meter di atas permukaan laut. Lukisan-lukisan yang ditemukan di Kepulauan Kei pada umumnya hanya berupa garis lurus saja, tetapi ada yang diberi warna pada bagian dalamnya, khususnya untuk gambar manusia. Kecuali manusia dengan berbagai adegan (menari, berperang, memegang perisai, dan jongkok dengan kedua tangan terangkat), ada pula pola topeng, burung, perahu, matahari, dan bentuk geometrik.



2. Lukisan Anoa di Gua Sumpangbita

Foto disamping adalah lukisan Anoa yang terukir pada dinding Gua Sumpangbita, Pangkep, Sulawesi Selatan.









3. Lukisan tangan pertama di Sulawesi Selatan

Lukisan tangan di goa ini pertama kali ditemukan oleh C.H.M. Heeren-Palm pada tahun 1950 di Leang PattaE. Didalam goa ini kamu akan melihat sebuah lukisan yang sedikit aneh dengan beberapa cap cap tangan dengan latar belakang lukisan berwarna merah. Diyakini jika cap tangan ini merupakan tangan kiri perempua yang membuat lukisan ini namun sampai saat ini masih belum diketahui siapa yang telah membuat lukisan di gua ini.

 

Orang Terkenal Yang Hilang Secara Misterius (Part II)

 Hilang nya seseorang adalah beberapa peristiwa yang aneh namun bila tak terpecahkan kisah itu bisa menjadi misteri. Sungguh menakjubkan untuk berpikir menjadi beberapa orang dalam daftar di bawah. Apakah mantan pemain NBA dieksekusi oleh regu tembak di Uganda? Apakah Percy Fawcett gila di Amazon ? dan,apakah putra Nelson Rockefeller benar-benar dimakan oleh suku kanibal? Dunia mungkin tidak akan pernah tahu. Berikut ini adalah daftar orang-orang yang menghilang secara misterius, beberapa di antara nya adalah orang-orang terkenal pada masa nya,dan beberapa dari mereka tidak,menghilang tanpa jejak.

Wallace Fard Muhammad.

Wallace Fard Muhammad adalah pendiri Nation of Islam. kehidupan Muhammad adalah kafan dalam misteri. Ia lahir di Afghanistan, Mekah atau Selandia Baru antara 1877 dan 1896. Bahkan nama aslinya masih merupakan misteri. Alternatif nama pada catatan termasuk Wallace / Wallie Dodd Ford, Wallace Dodd, Wallie Dodd Fard, WD Fard, David Ford-el, Wali farad dan Farrad Mohammed.
yang diketahui adalah bahwa Muhammad berkhotbah di Detroit 1930-1934 sebelum menghilang tanpa jejak dalam perjalanan ke Chicago. Banyak teori mengelilingi menghilangnya.Beberapa orang mengatakan dia dibunuh oleh polisi atau mungkin penggantinya, Elia Muhammad. teori lain dia kembali ke Mekah. Seorang mantan kekasih nya yang mengaku dia kembali ke New Zealand. Meskipun menghilang pada 1934, FBI mempertahankan file ini tetap terbuka sampai tahun 1960.

Heinrich Müller

Heinrich Müller adalah kepala Gestapo dan memainkan peran utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Holocaust. Dia adalah salah satu loyalis Nazi terakhir untuk tetap berada di Führerbunker ketika,sebagian pasukan Soviet masuk ke berlin Dia menghilang pada tanggal 1 Mei 1945, sehari setelah Hitler melakukan bunuh diri. Müller adalah salah satu peringkat tertinggi anggota Partai Nazi di duga melarikan diri. CIA mengungkapkan pencarian lengkap untuk menemukannya dalam beberapa bulan setelah perang. Tapi,tidak pernah ada nya petunjuk kuat,yang menyatakan keberadaan heinrich.
Selama Perang Dingin, diyakini oleh CIA yang Müller sedang disembunyikan oleh Soviet. Namun, pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen Soviet setelah berakhirnya Perang Dingin tidak menemukan bukti otentik apapun. Sementara keberadaannya masih merupakan misteri, secara luas dipercaya Müller meninggal di Berlin tak lama setelah perang.

Michael Rockefeller

Michael Rockefeller adalah anak bungsu dari Gubernur New York Nelson Rockefeller dan anggota generasi keempat dari keluarga Rockefeller legendaris. Saat bekerja untuk Museum Peabody, Rockefeller mengembangkan kasih bagi arkeologi. Pada 1961, ia mengambil bagian ekspedisi untuk mengeksplorasi New Guinea, salah satu daerah belum dipetakan terakhir di dunia.
Pada November 17, 1961 Rockefeller naik perahu sampan 40 kaki dengan antropolog Belanda René Wassing, ketika perahu menjadi tak terkendali dan terbalik.
Wassing berhasil berenang ke pantai, namun Rockefeller tidak begitu beruntung. Meskipun pencarian intensif dilakukan namun tidak ada jejak yang pernah ditemukan. Diduga bahwa Rockefeller tenggelam atau tewas karena serangan hiu ataupun buaya. Namun, ada bukti bahwa Rockefeller mungkin telah bertemu dengan banyak orang asing dan nasib jauh lebih mengerikan.
Bahkan pada tahun 1961, New Guinea adalah rumah bagi suku pemburu kepala dan kanibal, beberapa dari mereka tinggal tidak jauh dari tempat Rockefeller menghilang. Sangat mungkin bahwa ia ditangkap dan dibunuh sebagai pembalasan atas beberapa suku yang dibunuh oleh patroli Belanda tiga tahun sebelumnya. Klaim kebenarannya menurut penulis Paulus Toohey, menyatakan bahwa ibu Rockefeller menyewa detektif swasta untuk menemukan putranya. Menurut Toohey, penyidik membawa kembali tiga tengkorak dari suku setempat dan mengklaim tengkorak tersebut sebagai tengkorak ,orang-orang kulit putih yang telah dibunuh. Salah satu tengkorak ini diduga Michael. Keluarga Rockefeller tidak pernah mengkonfirmasi cerita ini.

Ray Gricar

Ray Gricar telah hilang, namun ada yang aneh dari cara menghilangnya ray,seperti yang lain dalam daftar ini. Gricar adalah Jaksa Pusat County,of Pennsylvania. Pada tanggal 15 April 2005, Gricar mengambil cuti untuk perjalanan ke Lewisburg, Pennsylvania dan tidak pernah terlihat lagi. Mobilnya ditinggalkan ditemukan di tempat parkir di Lewisburg. Meskipun Gricar bukan perokok, pihak berwenang menemukan abu rokok di mobil dan bau asap.
Penemuan laptop Gricar's, dari Sungai Susquehanna beberapa bulan kemudian,menghasilkan petunjuk ada nya orang asing yang merusak Hard drive,serta data-data yang ada di dalam nya telah dihapus dan rusak. Pada bulan April tahun 2009, polisi melaporkan Gricar telah membuat pencarian web untuk informasi tentang bagaimana cara untuk menghancurkan hard drive. Penyelidikan sedang berlangsung, walaupun pihak berwenang percaya bahwa kematian-Nya disebabkan bunuh diri.

"Sweet" Jim Robinson

"Sweet" Jim Robinson adalah seorang petinju, dikenal sebagai salah satu lawan pertama Muhammad Ali profesional. Robinson mungkin seorang petinju yang sangat bagus dan sering menang mudah walau pun pendatang baru. Dia berjuang mengalah kan Ali di bulan Februari, 1961, kalah di putaran pertama. Dia pensiun setelah tujuh tahun, dengan catatan 5-23 suram bertanding.
Pada tahun 1979, Sports Illustrated mewawancarai Michael Brennan Robinson di rumahnya di distrik Liberty City of Miami. Ini adalah wawancara terakhir dengan mantan petinju kelas berat. ESPN reporter Wright Thompson selama enam tahun mencari daerah Miami untuk setiap tanda dari petinju yang hilang tersebut. Bahkan Ali. kolektor terkenal Stephen Singer, yang telah mengumpulkan tanda tangan dari setiap lawan Ali kecuali tanda tangan Robinson,yang telah kosong. Meskipun tidak resmi peristiwa ini dianggap sebagai kasus orang hilang, keberadaan Robinson saat ini tidak diketahui.
 

Orang Terkenal Yang Hilang Secara Misterius (Part I)

Hilang nya seseorang adalah beberapa peristiwa yang aneh namun bila tak terpecahkan kisah itu bisa menjadi misteri. Sungguh menakjubkan untuk berpikir menjadi beberapa orang dalam daftar di bawah. Apakah mantan pemain NBA dieksekusi oleh regu tembak di Uganda? Apakah Percy Fawcett gila di Amazon ? dan,apakah putra Nelson Rockefeller benar-benar dimakan oleh suku kanibal? Dunia mungkin tidak akan pernah tahu. Berikut ini adalah daftar orang-orang yang menghilang secara misterius, beberapa di antara nya adalah orang-orang terkenal pada masa nya,dan beberapa dari mereka tidak,menghilang tanpa jejak.

John Brisker

John Brisker adalah pemain bola basket Amerika yang bermain di ABA dan NBA di awal tahun 1970. Brisker rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per game dan dianggap sebagai pemain bertahan yang terlalu banyak mencetak poin . Tapi, kepribadian yang tidak stabil menyebabkan dia dikeluarkan dari Seattle SuperSonics pada akhir musim 1975.
Menurut temannya, Charlie Williams "dia pemain yang sangat baik, tapi charlie mengatakan ada sesuatu yang salah dengan orang itu dan Anda pasti punya perasaan dia akan merogoh tasnya, mengambil pistol dan menembak Anda bila anda berada di dekat nya."
Pada tahun 1978 Brisker pergi ke Uganda,dia mengatakan kepada keluarganya ia masuk impor / ekspor bisnis. Apa yang terjadi selanjutnya adalah salah satu misteri abadi dari tahun 1970-an. Teori yang berlaku adalah bahwa Brisker pergi ke Uganda, bukan untuk menjadi seorang bisnisman, tetapi sebagai tamu diktator Uganda Idi Amin. Ketika Amin digulingkan pada tahun 1979, Brisker diduga dieksekusi oleh regu tembak. Tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

William Morgan

William Morgan adalah seorang calon penulis yang hilang dekat Batavia, New York pada tahun 1826. Apa yang membuat menghilang penting adalah keterlibatan Freemason lokal dalam konspirasi untuk membungkamnya. Seorang pria,berkata Morgan berusaha untuk bergabung dengan ordo persaudaraan Freemason di Batavia.morgan Marah oleh penolakannya, Morgan menyatakan niatnya untuk mengungkapkan rahasia kelompok dalam sebuah buku yang akan datang. Tindakan ini membuat marah Freemason lokal, yang mengeluarkan iklan surat kabar mencela Morgan dan bahkan mencoba membakar kantor surat kabar.Morgan akhirnya ditangkap atas tuduhan bahwa ia berutang uang dan dipenjarakan di Canandaigua, New York.
Kemudian malam yang sama, seorang pria tak dikenal datang ke penjara yang mengaku sebagai teman. Dia menawarkan untuk membayar hutang Morgan.Morgan meninggalkan penjara dengan orang itu dan tidak pernah terlihat lagi. Tiga Mason akhirnya dihukum atas penculikan Morgan, namun tubuhnya tidak pernah ditemukan. Teori yang paling banyak diterima adalah bahwa Morgan tenggelam di Sungai Niagara.Freemason, tentu saja, menyangkal ini adalah apa yang terjadi dan menyatakan bahwa Morgan dibayar $ 500 untuk meninggalkan negara itu. Pada 1827, sebuah tubuh telah membusuk ditemukan di tepi Danau Ontario. Tubuh itu diduga Morgan, tapi tidak ada identifikasi positif yang dapat di jlaskan .
Hilangnya William Morgan menciptakan sentimen anti-Masonik. Partai Anti-Masonik bahkan menurunkan calon presiden nya pada tahun 1832.

Bobby Dunbar

Pada tanggal 23 Agustus 1912, Lessie dan Percy Dunbar bertemu dengan mimpi buruk mereka.untuk setiap orangtua mungkin ini peristiwa yang terburuk, ketika putra mereka yang berusia 4 tahun, Bobby menghilang dalam perjalanan memancing dekat danau swayze di Paroki St Landry, Louisiana. Delapan bulan kemudian, Bobby ditemukan dalam genggaman William Cantwell Walters yang menculik nya. Walters dihukum karena penculikan dan bobby Dunbar dikembalikan ke keluarganya.
Namun ceritanya tidak berakhir di sana. Seorang wanita bernama Julia Anderson, menyatakan ini adalah kasus salah identitas dan bahwa "Bobby Dunbar" sebenarnya putranya, Charlie Bruce Anderson. Untuk beberapa alasan, klaim Anderson ditolak dan Bobby Dunbar dikembalikan kepada orang tuanya. Lebih dari 90 tahun kemudian salah satu cucu Bobby Dunbar memutuskan untuk mengakhiri misteri ini.Tes DNA dilakukan pada Bobby Dunbar Jr dan putra Lessie dan anak lainnya Dunbar's Percy, Alonzo, didirikan tidak ada hubungan darah! Anak yang dibesarkan sebagai Bobby Bobby Dunbar bukan anak dari keluarga Dunbar!
Sekarang banyak yg menganggap bahwa Bobby sebenarnya, tenggelam di rawa atau dibunuh oleh seekor buaya. Identitas sebenarnya dari Dunbar Bobby palsu masih merupakan misteri.

Percy Fawcett

Percy Fawcett adalah seorang arkeolog Inggris karena diri nya lah sutradar film terinspirasi untuk membuat film Indiana Jones. Pada tahun 1925 Fawcett,fawcett adalah anak sulung dari Jack dan Raleigh Rimell berangkat jauh ke Amazon untuk menemukan sebuah kota yang hilang Fawcett percaya mitos bernama "Z" lalu melakukan ekspedisi.dan Mereka tidak pernah kembali. Mereka terakhir dilaporkan menyeberangi Sungai Upper Xingu, tenggara anak sungai Amazon.tedengar kabar tim ekspedisi itu dibunuh oleh penduduk asli. teori Wilder. Fawcett menjadi gila dan hidup di luar hari-harinya sebagai kepala suku dari suku kanibal yang ada di amazon! Pada tahun 1927, salah satu nameplates Fawcett ditemukan oleh penduduk setempat pada tahun 1933 dan kompas, dari tipe yang digunakan oleh Fawcett, ditemukan oleh Kolonel Aniceto Botelho.
Lebih dari 100 orang tewas di berbagai ekspedisi untuk menemukan nasib Fawcett dan teman-temannya. Satu set tulang, dianggap Fawcett itu, ditemukan pada tahun 1951.Namun, tes DNA membuktikan bahwa itu bukan tulang dari fawcett. Nasib akhir Fawcett, putranya dan Rimell, mungkin tidak akan pernah diketahui.

Charles Nungesser dan Francois Coli

Charles Marie Eugène Jules Nungesser (atas) dan Francois Coli adalah pilot Perancis pada Perang Dunia I. dan Charles Lindbergh adalah saingan nya yang melakukan penerbangan trans-Atlantik pertama non-stop. Pada tanggal 8 Mei, 1927 Nungesser dan Coil berangkat dari Paris dengan sebuah pesawat bernama Levasseur PL.8 yang juluki-,Burung Putih. Rencananya adalah terbang dengan rute lingkaran besar di bagian barat daya Inggris dan Irlandia, di seberang Atlantik ke Newfoundland, kemudian ke selatan sampai mendarat di New York.
Ketika pesawat tidak tiba, sebuah pencarian internasional diluncurkan. Tidak ada yang pernah ditemukan. Ada dua teori populer bagaimana nasib Burung Putih dan awaknya. Salah satu teori mengatakan bahwa badai tiba-tiba menyebabkan pesawat jatuh di Atlantik. Teori kedua menyatakan mereka terbang jauh melewati rute ke maine. Teori ini didukung oleh sejumlah saksi mata, termasuk Anson Berry, yang mengaku pernah mendengar sebuah pesawat terbang di atas kamp sputtering terisolasi di Round Lake, Maine, pada sore hari tanggal 9 Mei 1927.
Clive Cussler dan tim NUMA bahkan terlibat dalam pencarian, mengirimkan penyelam untuk mencari Great Gull Lake. Untuk saat ini, tidak ada yang meyakinkan, tetapi potongan-potongan kecil dari rongsokan yang ditemukan di Maine menunjukkan pesawat itu telah mencapai pantai.
 

Cibola, Kota Emas Yang Hilang

Kota legenda yang sering disebut kota emas ini sering diceritakan melalui lisan secara turun-temurun. Cerita awal Cibola berawal dari orang Spanyol yang mendengar berita dari ekspedisi Narvaez, termasuk di dalam ekspedisi itu adalah Álvar Núñez Cabeza de Vaca, seorang petualang pencari wilayah baru dari Spanyol dan seorang budak Afrika bernama Esteban Dorantes atau yang lebih dikenal dengan Estevanico.

Kota ini berada di kawasan Mexico (dulu Meksiko dijajah oleh Spanyol) mendengar cerita bahwa ada provinsi dengan nama "7 Kota Emas" pada tahun 1539. Letak kota ini di seberang padang pasir beratus mil.

Nah, sejak saat itu dikirimlah ekspedisi oleh Spanyol untuk mencari kota Emas.
Hingga Raja Spanyol Antonio de Mendoza mengirimkan ekspedisi mencari kota Emas yang dipimpin oleh biarawan Perancis bernama Marcoz de Niza, tentu saja ekspedisi ini membutuhkan seseorang yang pernah datang ke Bumi Spanyol Baru (Meksiko) dan orang yang terpilih itu adalah Estevanico.

Hingga di suatu tempat bernama Vacapa, Marcoz mengirim Estevanico sebagai mata-mata untuk mencari kota Emas sampai Estevanico bertemu dengan seorang biarawan yang pernah mendengar cerita tentang Cibola.

Budak ini terus berjalan tanpa Marcoz hingga menemukan Cibola, tetapi sayang Estevanico dibunuh oleh Suku Asli Zuni yang mendiami Cibola.

Walaupun Estevanico sudah dibunuh, tetapi Marcoz berhasil menemukan Cibola, dia mengaku melihat Cibola dari jarak jauh, dimana rakyat menghiasi rumahnya dengan perhiasan-perhiasan yang mewah, seperti mutiara raksasa, zamrud, dan permata indah lainnya, bukan hanya itu tetapi juga mereka menggunakan piring dari emas dan perak dan akhirnya ekspedisi tetap berlanjut, Raja Spanyol kembali mengirimkan pasukan untuk merebut kota Emas yang diberitakan oleh Marcoz.