Warga Menteng Jakarta di kagetkan dengan penemuan mayat yang sudah meninggal selama dua pekan. Bukan karena tidak diketahui, tapi Kakak dari mayat yang bernama Theresia (75) sengaja tidak memberitahukan warga karena rasa sayangnya terhadap sang adik. Warga mengetahui mayat Elizabeth setelah memncium bau busuk yang menyengat. Setelah memeriksa bagian atas rumah dengan menggunakan senter, alangkah terkejutnya warga karena menemukan jenazah Theresia yang sudah dikerubungi lalat.
Hidup Bersama mayat Istri Selama 5 Tahun
Karena rasa cinta seorang pria asal Vietnam, Le Van, 55 tahun, nekat menggali makam istrinya dan mengambil jenazahnya. Pria itu kemudian melapisi jasad tersebut dengan tanah liat dan membentuknya menjadi sosok wanita utuh. Jasad berbalut tanah liat itu kemudian diletakkan di tempat tidur agar bisa dipeluknya setiap saat selama lima tahun.
Menurut laporan media setempat, Van mulai tidur di atas makam istrinya sejak tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di sampingnya dari hujan dan angin, pada bulan November 2004 Van kembali ke kuburan, menggali mayat istrinya dan membawanya ke rumah hingga sekarang. Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.
Hidup dengan Mayat ibu selama 1 Tahun
Pada hari minggu 13 Maret 2011 Seorang pemuda ditangkap polisi karena menyembunyikan mayat ibunya di dalam rumah yang telah meninggal 1 tahun yang lalu. Pemuda bernama Timothy Fattig setahun yang lalu menemukan ibunya meninggal di dalam rumah, karena tidak ingin merasa kehilangan, Timothy menyimpan mayat ibunya dirumah dan memberitahukan kepada keluarganya bahwa ibunya sedang dirawat dirumah sakit.
Hidup Bersama mayat Suami Selama 10 Tahun
Sekali lagi demi cinta dan rasa takut kehilangan seorang janda tua hidup bersama mayat dari mantan suaminya selama lebih dari satu dekade karena dia tidak bisa menerima kematiannya.
Jean Stevens (91) juga serumah dengan mayat saudari kembarnya yang meninggal tahun lalu.
Setelah semua anggota keluarganya telah meninggal, Stevens memberikan balsam kepada mayat mereka dan menyimpannya di rumah. Dia merawat mayat-mayat itu semampunya hingga akhirnya polisi mencium tindakannya.
Dia mengatakan bahwa dia ingin dipersatukan kembali dengan James Stevens, suaminya yang meninggal di usia 60 tahun pada tahun 1999, serta June Stevens, saudari kembarnya yang meninggal Oktober lalu. Ia menyimpan jenazah saudarinya dengan mengenakan pakaian terbaiknya, pada sebuah sofa dalam sebuah kamar dengan tempat tidur dan menyemprotkannya dengan pewangi yang mahal.
Hal yang sama dilakukan kepada jenazah suaminya yang diletakkan pada sebuah sofa di dalam garasi.
"Saya dapat melihatnya, menyentuhnya. Tapi sekarang, beberapa orang memiliki perasaan yang buruk, mereka mengatakan, mengapa mau memandang orang yang telah mati? Ya Tuhan. Saya merasakan hal yang berbeda mengenai kematian," pungkasnya
Balita Tinggal Dengan Mayat Ibu Selama 2 Hari
Kisah bayi tiga tahun ini sungguh memilukan. Tinggal di sebuah tempat di New Zealand bersama ibunya. Cuma berdua mereka di rumah itu. Entah kenapa ibunya, Lauren Silberry yang berusia 28 tahun meninggal. Dan tak ada yang tahu, kecuali si gadis cilik ini. Dua hari Shylah Silberry, begitu nama bayi ini hidup dengan jenasah ibunya. Tak ada pertolongan, sebab tak ada yang tahu. Ia bertahan dengan makanan sisa keju, lasagna, dan susu. Selain jasad ibunya itu, ia ditemai boneka beruang kesayangannya.
Sumber : anehdidunia.com
0 komentar:
Posting Komentar