Tim arkeolog, insinyur, dan ahli antropologi mengklaim telah menemukan lokasi dongeng City of the Monkey God atau White City, di mana orang-orang pada saat itu menyembah dewa monyet dan para pengunjung yang mendatangi tempat itu tak pernah kembali. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh National Geographic yang mengirim seorang fotografer dan penulis untuk mengikuti ekspedisi yang dilakukan ilmuwan.
Laporan lebih lanjut mengabarkan sebagai pemimpin arkeolog Christopher Fisher dari Colorado State University, interaksinya dengan kemarahan spider monkey (nama jenis monyet) membuatnya tersadar terhadap penemuan timnya. Sementara itu, para ilmuwan juga menemukan dan mendokumentasikan 52 artefak yang diyakini berusia 1000 hingga 1400 Masehi termasuk kursi seremonial, vessel berhias ular, dan patung kepala Jaguar. Kemudian item lain yang tersisa belum digali dan hanya didokumentasikan.
Melalui Light Detection and Ranging (LIDAR) dan gambar yang didapat Fisher, dia mampu menunjukkan bukti lahan modifikasi manusia dan pemukiman seperti saluran irigasi, waduk, dan jalanan. Dari gambar yang digitalisasi itu, Fisher menegaskan bahwa daerah ini telah menjadi rumah bagi sekumpulan kota yang hilang atau pemukiman masyarakat kuno.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar