Dalam area kuburan tersebut, ditemukan tengkorak ibu yang memiliki bayi kembar berusia sekira 36 hingga 40 minggu yang tercekik selama proses persalinan pada masa 8.000 tahun silam. Kematian ini diklaim sebagai hal yang umum pada masyarakat pra-sejarah dan pra-modern, namun jarang didokumentasikan.
Penanggalan radiokarbon pada sampel kecil dari ibu dan tulang kembar dikonfimrasi sebagai sisa-sisa kerangka yang berusia 7.700 tahun. Hal ini terjadi karena perempuan dan anak-anak mereka jarang dikuburkan bersama-sama atau hanya karena sisa-sisa halus yang belum lahir yang tidak bertahan.
Kerangka wanita Siberia yang ditemukan adalah bagian dari masyarakat Neolitik yang dekat dengan kehidupan pantai di Danau Baikal. Ada kisah menarik yang dimiliki dari sejarah penemuan kerangka wanita tersebut.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar